Sangat menarik untuk diperbincangkan ketika tema yang akan kita bahas kali ini adalah mengenai pernikahan. Setiap orang pasti sangat mengidamkan dengan namanya pernikahan apalagi jika kalian menikah dengan orang yang kalian idamkan dari semasa anda lajang. Sebagai orang dewasa, ada banyak hal yang perlu anda perhatikan jika anda ingin melangsungkan pernikahan mulai dari kesiapan anda dalam memiliki sandang papan dan pangan untuk memenuhi kebutuhan lahiriah anda. Namun ada cara yang lebih penting untuk anda perhatikan jika anda ingin menikah. Dan berikut adalah penjelasannya:
1. Taat kepada Allah dan Rasul-Nya
Kriteria dalam memilih pasangan idaman yang pertama adalah mereka yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Kriteria ini menjadi yng paling utama jika dibandingkan kriteria yang lain. Oleh sebab itu, ketika memilih pasangan hidup, minimal harus memenuhi satu syarat ini. Allah Ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian adalah yang paling bertaqwa.” (QS. Al Hujurat: 13)
Orang yang senantiasa beriman dan bertakwa akan mampu menjaga dirinya dari azab Allah SWT karena selalu menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Untuk itu, jika sedang mencari pasangan hidup carilah orang yang taat kepada aturan agama.
“Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR. Bukhari-Muslim)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
“Jika datang kepada kalian seorang lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar.” (HR. Tirmidzi. Al Albani berkata dalam Adh Dho’ifah bahwa hadits ini hasan lighoirihi)
Itulah sebabnya mengapa ilmu agama itu menjadi poin penting dan perhatian khusus dalam memilih pasangan hidup. Dengan ilmu agama yang dimilikinya tersebut ia akan mampu menjalankan kewajiban dan haknya dalam kehidupan rumah tangga dan bisa membawa keluarganya berkumpul di surga pada saat di akhirat kelak.
2. Al Kafa’ah (Sekufu)
Maksud dari sekufu atau al kafa’ah secara bahasa adalah sebanding dalam hal kedudukan, agama, nasab, rumah dan selainnya (Lisaanul Arab, Ibnu Manzhur). Sedangkan secara syariat banyak ulama yang berpendapat bahwa al kafa’ah merupakan seb sebanding dalam agama, nasab (keturunan), kemerdekaan dan pekerjaan. (Dinukil dari Panduan Lengkap Nikah, hal. 175). Banyak sekali dalil yang menganjurkan hal ini. Allah Ta’ala berfirman:
“Wanita-wanita yang keji untuk laki-laki yang keji. Dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji pula. Wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik. Dan laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik pula.” (QS. An Nur: 26)
Hikmah dari anjuran ini adalah seteraan dalam agama dan kedudukan sosial bisa menjadi salah satu faktor kelanggengan sebuah rumah tangga. Hal ini diisyaratkan oleh kisah Zaid bin Haritsah radhiyallahu ‘anhu, seorang sahabat yang paling dicintai oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dinikahkan dengan Zainab binti Jahsy radhiyallahu ‘anha. Zainab adalah wanita terpandang dan cantik, sedangkan Zaid adalah lelaki biasa yang tidak tampan. Walhasil, pernikahan mereka pun tidak berlangsung lama.
3. Menyenangkan Jika Dipandang
Hal selanjutnya yang perlu menjadi perhatian dalam memilih pasangan hidup adalah menyenangkan jika dipandang. Rasulullah SAW dalam hadits yang telah disebutkan, membolehkan kita untuk menjadikan faktor fisik sebagai salah satu kriteria memilih calon pasangan.
Paras yang cantik atau tampan dari calon pasangan hidup bisa menjadi salah satu penunjang keharmonisan rumah tangga. Selain itu, hal ini juga sejalan dengan tujuan pernikahan yakni untuk menciptakan ketentraman dalam hati. Allah Ta’ala berfirman:
“Dan di antara tanda kekuasaan Allah ialah Ia menciptakan bagimu istri-istri dari jenismu sendiri agar kamu merasa tenteram denganya.” (QS. Ar Ruum: 21)
Dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menyebutkan 4 ciri wanita sholihah yang salah satunya:
“Jika memandangnya, membuat suami senang.” (HR. Abu Dawud. Al Hakim berkata bahwa sanad hadits ini shahih)
Oleh sebab itu, Islam menetapkan adanya nazhor yakni melihat wanita yang hendak dilamar. Sehingga hal ini bisa menjadi pertimbangan si wanita tersebut untuk dilamar dari segi fisiknya. Sebagaimana ketika ada seorang sahabat mengabarkan pada Rasulullah SAW bahwa ia akan melamar seorang wanita Anshar. Beliau bersabda:
“Sudahkah engkau melihatnya?” Sahabat tersebut berkata, “Belum.” Beliau lalu bersabda, “Pergilah kepadanya dan lihatlah ia, sebab pada mata orang-orang Anshar terdapat sesuatu.” (HR. Muslim)
4. Subur (Mampu Menghasilkan Keturunan)
Hal terakhir yang harus diperhatikan dalam memilih calon pendamping hidup adalah mencari yang mampu menghasilkan keturunan. Cara untuk mengetahui tingkat kesuburan pasangan yang akan anda pilih adalah dengan melihat pola hidup yang baik pasangan anda dan tentunya anda lihat perkembangan keluarganya mulai dari kakak, adiknya. Cara ini sebenarnya riskan untuk diteliti karena sangat sulit untuk dilakukan, kita hanya bisa mengira ngira dan memprediksinya.
Salah satu hikmah dari menikah adalah untuk mendapatkan keturunan serta memperbanyak kaum muslimin dan memperkuat izza (kemuliaan) kaum muslimin.
Oleh karena itu, carilah pasangan yang subur yang dari hubungan keduanya dapat lahir anak-anak kaum muslim yang kelak akan menjadi orang-orang shaleh. Rasulullah SAW bersabda:
“Nikahilah wanita yang penyayang dan subur! Karena aku berbangga dengan banyaknya ummatku.” (HR. An Nasa’I, Abu Dawud. Dihasankan oleh Al Albani dalam Misykatul Mashabih)
Sekian informasi yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat. Kunjungi artikel lainnya tentang masalah wanita dalam hubungan intim yang suit dicegah
0 Response to "Jika Anda Ingin Menikah. Pahami 4 Hal Ini"
Posting Komentar