Pendahuluan beserta Tujuan
Telah kita ketahui bahwa alat musik merupakan sebuah hiburan dan dapat dijadikan sebagai bentuk usaha bagi seseorang yang berbakat menggunakannya
Secara otodidak, piano dan gitar dapat dipelajari seseorang hanya dengan melihat orang lain bermain. Tetapi saat kita dihadapkan pada sebuah instrumen musik yang tidak memiliki grip (pembatas nada seperti yang terdapat pada gitar), pertanyaan terbesar orang awam adalah “bagaimana membunyikan nadanya? kan tidak ada gripnya?…”, ini sebuah keunikan yang sebenarnya merupakan tantangan.
Melalui web blog ini, saya mencoba berbagi informasi kepada teman-teman yang ingin belajar bermain biola tetapi tidak memiliki petunjuk sebagai panduan. Apa yang diuraikan disini merupakan cara mengajar saya (pengembangan dari para guru saya), yang dipadukan (dirangkum) dengan sejumlah metode dari berbagai sumber.
Akan tetapi, panduan dasar belajar bermain biola pada blog ini dibatasi hanya untuk remaja (-+ 15 s/d 17 tahun) hingga orang dewasa. Sedangkan anak dibawah usia remaja, saya sarankan untuk memiliki/mencari seorang guru.
Selanjutnya…
disini teman-teman dituntut sudah bisa membedakan tinggi rendahnya nada dalam lintasan nada paling dasar yaitu “solmisasi” atau “do-re-mi-fa-so-la-si-do”, yang disebut sebagai tangga nada. Asumsinya, teman-teman sekalian saya anggap sudah cukup mengerti notasi angka, serta bisa (bukan mahir) mendengar dan membunyikan kembali dengan suara sendiri (menyanyikan) bagaimana bunyi nada do, re, mi,… dan seterusnya.
Harapan saya semoga apa yang diuraikan disini dapat menjadi petunjuk/informasi yang cukup baik bagi anda yang ingin belajar biola secara mandiri. Saya berterima kasih dan sangat menghargai komentar dan respon pengunjung, agar panduan belajar biola pada web blog ini dapat menjadi sumber informasi yang baik. Semoga Bermanfaat.
KETERANGAN :
@ Tuning peg di putar (Gambar 1) ke depan : untuk menaikkan nada (mengencangkan senar), ke belakang : untuk menurunkan nada (mengendorkan senar).
@ Kencangkan tuning peg sambil diberi sedikit tekanan (dorongan ke dalam), supaya tidak mudah kendor.
@ Hati-hati saat memutar tuning peg, terlebih untuk biola yang harganya dibawah 1 juta (pengalaman pribadi, seperti biola milik saya sendiri), tuning peg mudah patah, karena kualitas kayu yang digunakan kurang baik (Gambar 2). Tapi dapat diganti, karena suku cadang ini di jual di toko musik.
* Teknik penalaan pada biola berbeda dengan teknik penalaan pada gitar. Gitar menggunakan sistem layaknya baut dan mur, sedangkan biola, tidak.
@ Jadi, pada biola, tuning peg dikencangkan secara perlahan, satu demi satu secara menyeluruh, jangan main tancap gas hanya pada satu senar saja langsung menuju nada yang diinginkan.
Secara menyeluruh maksudnya :
Saat memutar tuning peg, lakukan pemutaran “sedikit” demi “sedikit” pada semua tuning peg.
Mulai dari senar G (misalnya) : putar “sedikit”, lalu menyusul (misalnya) senar E juga “sedikit”, dan seterusnya hingga mencapai penalaan yang sesuai.
Hindari pemutaran/pengencangan tuning peg (penalaan) secara langsung untuk mencapai nada yang tepat untuk satu senar saja, atau . . .
Hindari mengencangkan satu senar saja (misalnya hanya senar G) hingga mencapai nada sebenarnya (nada G). Hal ini dapat menyebabkan senar biola anda putus, apalagi jika kualitas senarnya boleh dibilang jelek. Bukan berarti senar yang berkualitas dapat diperlakukan semaunya
Telah kita ketahui bahwa alat musik merupakan sebuah hiburan dan dapat dijadikan sebagai bentuk usaha bagi seseorang yang berbakat menggunakannya
Secara otodidak, piano dan gitar dapat dipelajari seseorang hanya dengan melihat orang lain bermain. Tetapi saat kita dihadapkan pada sebuah instrumen musik yang tidak memiliki grip (pembatas nada seperti yang terdapat pada gitar), pertanyaan terbesar orang awam adalah “bagaimana membunyikan nadanya? kan tidak ada gripnya?…”, ini sebuah keunikan yang sebenarnya merupakan tantangan.
Melalui web blog ini, saya mencoba berbagi informasi kepada teman-teman yang ingin belajar bermain biola tetapi tidak memiliki petunjuk sebagai panduan. Apa yang diuraikan disini merupakan cara mengajar saya (pengembangan dari para guru saya), yang dipadukan (dirangkum) dengan sejumlah metode dari berbagai sumber.
Akan tetapi, panduan dasar belajar bermain biola pada blog ini dibatasi hanya untuk remaja (-+ 15 s/d 17 tahun) hingga orang dewasa. Sedangkan anak dibawah usia remaja, saya sarankan untuk memiliki/mencari seorang guru.
Selanjutnya…
disini teman-teman dituntut sudah bisa membedakan tinggi rendahnya nada dalam lintasan nada paling dasar yaitu “solmisasi” atau “do-re-mi-fa-so-la-si-do”, yang disebut sebagai tangga nada. Asumsinya, teman-teman sekalian saya anggap sudah cukup mengerti notasi angka, serta bisa (bukan mahir) mendengar dan membunyikan kembali dengan suara sendiri (menyanyikan) bagaimana bunyi nada do, re, mi,… dan seterusnya.
Harapan saya semoga apa yang diuraikan disini dapat menjadi petunjuk/informasi yang cukup baik bagi anda yang ingin belajar biola secara mandiri. Saya berterima kasih dan sangat menghargai komentar dan respon pengunjung, agar panduan belajar biola pada web blog ini dapat menjadi sumber informasi yang baik. Semoga Bermanfaat.
KETERANGAN :
@ Tuning peg di putar (Gambar 1) ke depan : untuk menaikkan nada (mengencangkan senar), ke belakang : untuk menurunkan nada (mengendorkan senar).
@ Kencangkan tuning peg sambil diberi sedikit tekanan (dorongan ke dalam), supaya tidak mudah kendor.
@ Hati-hati saat memutar tuning peg, terlebih untuk biola yang harganya dibawah 1 juta (pengalaman pribadi, seperti biola milik saya sendiri), tuning peg mudah patah, karena kualitas kayu yang digunakan kurang baik (Gambar 2). Tapi dapat diganti, karena suku cadang ini di jual di toko musik.
* Teknik penalaan pada biola berbeda dengan teknik penalaan pada gitar. Gitar menggunakan sistem layaknya baut dan mur, sedangkan biola, tidak.
@ Jadi, pada biola, tuning peg dikencangkan secara perlahan, satu demi satu secara menyeluruh, jangan main tancap gas hanya pada satu senar saja langsung menuju nada yang diinginkan.
Secara menyeluruh maksudnya :
Saat memutar tuning peg, lakukan pemutaran “sedikit” demi “sedikit” pada semua tuning peg.
Mulai dari senar G (misalnya) : putar “sedikit”, lalu menyusul (misalnya) senar E juga “sedikit”, dan seterusnya hingga mencapai penalaan yang sesuai.
Hindari pemutaran/pengencangan tuning peg (penalaan) secara langsung untuk mencapai nada yang tepat untuk satu senar saja, atau . . .
Hindari mengencangkan satu senar saja (misalnya hanya senar G) hingga mencapai nada sebenarnya (nada G). Hal ini dapat menyebabkan senar biola anda putus, apalagi jika kualitas senarnya boleh dibilang jelek. Bukan berarti senar yang berkualitas dapat diperlakukan semaunya
0 Response to "Cara Mudah Belajar Biola"
Posting Komentar