Terimakasih telah mengunjungi blog ini.
Untuk kali ini saya akan mencoba berbagi tentang bagaimana cara mengatasi tentang keluhan pecinta burung.
Banyak kicaumania yang mengeluh burungnya yang semula gacor, kemudian memasuki proses moulting, dan selesai mabung malah macet bunyi. Hal ini bisa dialami semua jenis burung kicauan, tidak terkecuali kenari. Ekses yang muncul bisa benar-benar macet bunyi, tetapi ada juga yang menjadi kurang gacor atau mengalami penurunan dalam frekuensi berkicau. Bagaimana solusinya? Tentu saja harus kita deteksi satu-persatu faktor pemicunya, sehingga bisa diambil tindakan paling tepat.
Burung kenari
Kenari butuh perawatan ekstra saat mabung, agar kelak tak macet bunyi.
Mabung memang merupakan proses alami yang harus dilalui burung, termasuk kenari. Selama mabung, yang biasanya berlangsung selama 6-8 minggu, burung akan menjalani hari-hari beratnya, karena banyak energi dan protein yang dikeluarkan untuk merontokkan dan menumbuhkan bulu-bulu barunya.
Pada saat mabung itulah, burung mengalami penurunan performa suara. Selain energi yang habis terkuras, ia juga dalam kondisi yang pada manusia bisa diibaratkan “meriang”. Mau apa-apa tidak enak, karena seluruh tubuhnya terasa nggeregesi.
Tidak mengherankan jika burung yang semula gacor / rajin berbunyi, kemudian menjadi kurang gacor atau bahkan lebih banyak diam. Itu sebabnya, Om Kicau selalu menyarankan agar selama masa mabung, burung harus disuplai dengan multivitamin untuk membantu meringankan masa mabungnya.
Khusus untuk burung yang mau mabung, sebaiknya berikan multivitamin khusus untuk menjaga agar kondisi fisiknya tetap fit, sekaligus mempercepat proses rontoknya bulu (ambrol hingga ngurak). Misalnya BirdMolt-Pre, yang memang didesain untuk memperlancar proses rontok bulu hingga tuntas.
Selanjutnya, ketika bulu-bulu jarum mulai muncul dan hendak tumbuh menggantikan bulu-bulu lama yang sudah rontok, biasakan memberikan terapi BirdMolt-Post, agar burung tetap fit dan bulu-bulu baru cepat tumbuh. Kedua produk ini berbasis multivitamin, plus racikan khusus sesuai dengan peruntukannya (cepat merontokkan bulu untuk BM-Pre, dan cepat menumbuhkan bulu baru untuk BM-Post).
Itu kondisi ideal yang selalu disarankan Om Kicau, sehingga bisa menekan potensi burung macet bunyi ketika masa mabungnya selesai.
Nah, bagaimana jika burung kenari Anda terlanjur kurang gacor atau macet bunyi usai mabung, karena tanpa melakukan terapi seperti dianjurkan Om Kicau? Ikuti pemetaan masalah dan solusinya berikut ini.
Burung kenari masih kurang fit
Seperti disebutkan diatas, burung kenari yang menjadi kurang gacor atau bahkan macet bunyi usai mabung kemungkinan besar mengalami penurunan drastis dalam hal stamina dan powernya. Hal ini akibat energi yang terkuras habis selama masa mabung, yang tidak diimbangi dengan pemberian pakan bernutrisi tinggi maupun multivitamin.
Masalah nutrisi ini bisa dikatakan sebagai faktor yang paling banyak dijumpai dalam kasus kenari macet bunyi / kurang gacor usai mabung. Solusinya, mau tidak mau, segera memperbaiki pakan serta perrawatan khusus lainnya selama 2-3 minggu secara rutin, antara lain :
Berikan pakan berkualitas (nutrisi tinggi dan serasi). Anda bisa memberinya pakan jadi yang berkualitas Mahal sedikit nggak apa-apa, toh hanya digunakan selama 2-3 minggu untuk keperluan terapi. Bisa juga meracik sendiri pakan kenari dengan mempertimbangkan kandungan-kandungan yang terdapat dalam biji-bijian tersebut.
Untuk menambah vitalitasnya, Anda juga bisa memberikan racikan telur rebus egg food kepada kenari yang macet bunyi selama 1 minggu. Cara pembuatannya bisa dilihat di sini dan di sini, tergantung selera Anda.
Berikan pula buah-buahan yang bisa membantu mempercepat pemulihan kondisi fisiknya, misalnya apel yang diberikan tiap hari.
Berikan multivitamin dan multimineral untuk memperbaiki kondisi fisiknya yang bisa dikatakan “drop” usai mabung. Jika menggunakan BirdVit, pemberian dapat dilakukan 7 hari berturut-turut, kemudian pada pekan berikutnya cukup 3 kali seminggu. Untuk BirdMineral, pemberian dapat dilakukan 3 hari berturut-turut, kemudian pada pekan berikutnya cukup sekali dalam seminggu.
Karena burung sudah selesai mabung, berikan penjemuran secara cukup.
Proses mabung terlalu lama
Dalam beberapa kasus, yang sebagian juga pernah dikeluhkan para penggemar kenari dalam boks komentar maupun Kolom Curhat, burung kenari bisa mengalami proses mabung yang terlalu lama. Hal ini membuat kondisi burung makin tak karuan, sehingga proses macet bunyi bermula dari sini, dan berlanjut ketika masa mabungnya sudah kelar.
Banyak penyebab kenari mengalami masa mabung terlalu lama. Sebagian bisa disebabkan akibat malnutrisi atau kekurangan salah satu atau beberapa zat gizi tertentu selama masa sebelum mabung.
Apabila kondisi ini terjadi pada burung Anda, dan sampai sekarang masa mabung belum selesai, solusi yang dijelaskan sebelumnya juga bisa diterapkan, kecuali masalah penjemuran. Tetapi jika proses mabung yang terlalu lama itu sudah selesai, dan burung macet bunyi, semua solusi di atas bisa diterapkan sepenuhnya.
Namun, penyebab mabung terlalu lama bukan hanya karena malnutrisi. Faktor stres juga bisa menjadi salah satu penyebabnya. Stres pada kenari mabung akan membuat masa mabungnya molor. Stres itu sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:
Sangkar terjatuh, sehingga burung menjadi sangat ketakutan.
Burung melihat binatang predator seperti anjing, kucing, atau burung lain yang seperti mengancamnya.
Burung dalam kondisi ngedrop akibat tetap dibawa lomba, meski pemiliknya sudah tahu bahwa burung mulai rontok bulu.
Suasana di dalam sangkar atau di sekitar sangkar yang dianggapnya tidak nyaman. Misalnya terasa lebih panas dan pengap, atau lebih gaduh, daripada hari-hari sebelumnya.
Untuk perawatannya, Anda bisa menggantung burung di lokasi yang cukup tenang, jauh dari gangguan baik suara yang keras atau kondisi lain yang bisa memicu stres.
Setiap kali melihat burung stres, maka pemberikan multivitamin bisa meringankan dan mempercepat proses pemulihan ke kondisi normal.
Kenari mengalami kegemukan usai mabung
Apakah ada di antara sobat kicaumania yang kenarinya bertambah gemuk selepas mabung, dibarengi dengan penurunan frekuensi berkicau, atau bahkan macet bunyi? Kalau ya, coba diingat-ingat apakah burung selama masa mabung terlalu sering diberi pakan bijian, dan sedikit sekali mengkonsumsi buah dan sayuran?
Tidak sedikit kenari mania yang mengabaikan burungnya saat mabung, hanya karena tidak bisa dibawa lagi ke lomba atau dinikmati suaranya. Akibatnya, mereka pun memberi pakan asal-asalan, dan yang paling gampang adalah memberinya pakan bijian.
Padahal burung mabung justru membutuhkan perawatan ekstra. Pakan bijian yang terlalu dominan, pada saat aktivitas burung makin berkurang saat mabung, jelas akan membuatnya kegemukan. Kenari yang kegemukan tentu mengalami penurunan performa suara.
Itulah beberapa kondisi yang sering menyebabkan kenari mogok bunyi atau berkurang frekuensi kicauannya setelah masa mabungnya rampung.
Sebagai tambahan, Anda juga bisa memberikan terapi suara alam atau natural therapy kepada kenari yang macet bunyi.
Semoga bermanfaat.
0 Response to "Penyebab Burung Kenari Mogok Suara"
Posting Komentar